Jumat, 07 November 2014

PROGRAM APLIKASI PERPUSTAKAAN

TUGAS APLIKASI KOMPUTER


Disusun
O
L
E
H

ivan rakitikk
0645863



 













DEPARTEMEN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2010






KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “APLIKASI PERPUSTAKAAN MySipisis PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR”. Makalah ini dibuat dengan harapan dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi penulis juga para pembaca untuk lebih mengetahui bagaimana aplikasi MySipisis yang digunakan pada Perpustakaan Universitas Muslim Indonesia Makassar.
                                                                                                
Makalah ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan masukan-masukan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan  menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada teman-teman yang telah menbantu banyak. Dan juga saya berterima kasih kepada Dosen mata kuliah Aplikasi Komputer yaitu Ibu Himma Dewiyana.

Dalam pembuatan makalah ini saya menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini, oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik untuk melakukan peningkatan kualitas makalah ini dan sebagai acuan untuk membuat makalah selanjutnya.

Demikianlah semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya Bagi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan yang memperdalam masalah Aplikasi Perpustakaan.



                                                                                                Medan, 5 mei 2010


                                                                                                            Penulis





DAFTAR ISI


















BAB I
PENDAHULUAN



I.1. Definisi Aplikasi Perpustakaan

Sistem Otomasi Perpustakaan atau Library Automation System adalah software yang beroperasi berdasarkan pangkalan data untuk mengotomasikan kegiatan perpustakaan. Pada umumnya software yang digunakan untuk otomasi perpustakaan menggunakan model “relational database”. Database atau pangkalan data merupakan kumpulan dari suatu data. Dalam perpustakaan paling tidak ada dua pangkalan data yaitu data buku dan data pemustaka. Disebut “relational database” karena dua pangkalan data tersebut akan saling dikaitkan apabila terjadi transaksi, misalnya, pada saat terjadi proses peminjaman dan pengembalian buku. Kebanyakan sistem otomasi perpustakaan memisahkan fungsi software kedalam program tersendiri disebut modul. Sedangkan modulnya terdiri dari modul pengadaan, katalogisasi, sirkulasi, serial, dan Online Public Access Catalog (OPAC). Sistem Otomasi Perpustakaan di Indonesia pada umumnya hanya mempunyai tiga modul yaitu katalogisasi, sirkulasi, dan OPAC dan ini merupakan modul minimal yang harus dimiliki oleh perpustakaan untuk kepentingan otomasi. Modul – modul tersebut merupakan sistem yang sudah terintegrasi sehingga istilah sistem otomasi perpustakaan  juga sering disebut dengan system
Dalam makalah ini, penulis akan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan sistem otomasi perpustakaan meliputi mengapa perlu otomasi perpustakaan ?,  kendala otomasi perpustakaan, pemilihan software, spesifikasi hardware.
MENGAPA PERLU OTOMASI PERPUSTAKAAN ?
Jika perpustakaan hanya memiliki ratusan judul buku dan puluhan peminjam barangkali otomasi perpustakaan belum diperlukan. Namun apabila judul buku yang dimiliki perpustakaan sudah mencapai ribuan bahkan puluhan ribu dan peminjam sudah mencapai ratusan orang per hari maka otomasi perpustakaan sudah sangat diperlukan. Otomasi


perpustakaan akan memperingan pekerjaan staf perpustakaan dan memudahkan pemustaka dalam memanfaatkan perpustakaan. Singkat kata otomasi perpustakaan akan menjadikan pekerjaan dan layanan perpustakaan dapat dilaksanakan secara cepat, tepat dan akurat. Seperti sudah disebutkan di atas bahwa penerapan otomasi perpustakaan di Indonesia pada umumnya hanya mempunyai tiga modul yaitu katalogisasi, sirkulasi dan OPAC. Oleh karena itu, untuk menjawab pertanyaan di atas uraian berikut hanya menitikberatkan pada tiga hal tersebut.
1. Memudahkan dalam pembuatan katalog.
Perpustakaan yang belum menerapkan otomasi pada umumnya harus membuat kartu katalog agar pemustaka dapat menemukan sebuah buku yang diketahui berdasarkan pengarang, judul atau  subyeknya dan menunjukkan buku yang dimiliki perpustakaan. Rangkaian kegiatan dalam membuat katalog secara manual banyak menghabiskan tenaga, waktu dan uang. Penerapan komputer akan dapat menghemat segalanya. Proses pembuatan katalog akan lebih mudah, penyajian buku bagi pemustaka juga akan lebih cepat dan pada gilirannya akan terjadi efisiensi.
2. Memudahkan dalam layanan sirkulasi
Sebelum perpustakaan menggunakan komputer layanan proses peminjaman biasanya dilakukan dengan menggunakan kartu. Pekerjaan yang harus dilakukan diawali dengan petugas meminta kartu pemustaka, mengambil kartu pinjam, menulis nomer buku di kartu pinjam, mencabut kartu buku dan diakhiri dengan mem “file” kartu. Pekerjaan tersebut memakan waktu yang cukup lama dan cukup rumit. Dengan komputer pekerjaan peminjaman buku dapat dilakukan dengan cepat dan mudah yaitu hanya dengan menyorot “barcode” kartu kemudian menyorot “barcode” buku selanjutnya memberikan cap tanggal pengembalian. Pekerjaan tersebut hanya memakan waktu kurang 1 menit untuk setiap buku. Begitu juga dengan proses pengembalian dan perpanjangan buku, cukup dengan menyorot “barcode” buku kemudian secara otomatis akan terjadi transaksi. Bahkan di perpustakaan yang sudah maju pemustaka sendiri yang melakukan transaksi yang dinamakan dengan “self service” sehingga sudah tidak lagi melibatkan petugas seperti penerapan ATM dalam layanan Bank.
3. Memudahkan dalam penelusuran melalui katalog.
Otomasi perpustakaan akan memudahkan pemustaka dalam menelusur informasi khususnya katalog melalui OPAC (Online Public Access Catalog). Pemustaka dapat menelusur suatu judul buku secara bersamaan. Disamping itu, mereka juga dapat menelusur buku dari berbagai pendekatan. Misalnya melalui judul, kata kunci judul, pengarang, kata kunci pengarang, subyek , kata kunci subyek dsb. Sedangkan apabila menggunakan katalog manual, pemustaka hanya dapat akses melalui tiga pendekatan yaitu judul, pengarang, dan subyek.
Disamping kemudahan di atas masih banyak manfaat lagi yang dapat diperoleh apabila kita menerapkan sistem otomasi perpustakaan. Misalnya, untuk kepentingan statistik, akreditasi dsb.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Otomasi perpustakaan sangat bermanfaat baik bagi pengelola perpustakaan/pustakawan, perpustakaan maupun pemustaka. Adapun manfaatnya antara lain :
  1. mengatasi keterbatasan waktu 
  2. mempermudah akses informasi dari berbagai pendekatan misalnya dari judul, kata kunci judul, pengarang, kata kunci pengarang dsb.
  3. dapat dimanfaatkan secara bersama-sama
  4. mempercepat proses pengolahan, peminjaman dan pengembalian
  5. memperingan pekerjaan
  6. meningkatkan layanan
  7. memudahkan dalam pembuatan laporan statistik
  8. menghemat biaya
  9. menumbuhkan rasa bangga.
  10. mempermudah dalam pelayanan untuk kepentingan akreditasi.

I.2. FITUR APLIKASI PERPUSTAKAAN

Fitur-fitur yang terdapat pada sebuah  aplikasi perpustakaan, adalah sebagai berikut ;

  • Katalog / Kategori Buku, katalogisasi, inventarisasi
program sistem informasi perpustakaan ini dapat membagi buku/makalah atau produk lain yang ingin ditampilkan pada sistem informasi perpustakaan dalam kategori-kategori terpisah, sehingga memudahkan user menemukan apa yang dibutuhkannya. Selain itu, program juga dapat membuat sebuah sub kategori dari sebuah kategori induk yang ada, sehingga memiliki tingkat kedalaman kategori.
  • Informasi Lengkap Buku, Administrasi koleksi perpustakaan (database buku, makalah, jurnal) berdasarkan kategori pada bagian informasi lengkap buku/produk, akan ditampilkan screenshoot (gambar) dari buku (jika ada), dilengkapi dengan ID pustaka, judul buku, nama pengarang, penerbit, ISBN, jumlah halaman dari buku, ukuran, jenis bahasa, sumber buku, stok buku yang tersedia serta resume singkat dari buku/produk.
  • Blanko Peminjaman, sirkulasi buku
pengunjung dapat melakukan permohonan peminjaman terhadap buku yang ada, dimana setelah memilih buku yang diinginkan, mereka akan diminta untuk mengisi blanko permohonan peminjaman. Setelah menekan tombol "Proses", maka permohonan peminjaman pengunjung akan dicatat ke dalam database, sehingga pengelola dapat melihat siapa yang melakukan peminjaman. Apabila dibutuhkan dan diaktifkan pengelola, terdapat sebuah tombol untuk mencetak blanko permohonan peminjaman tersebut, sehingga peminjam bisa membawa hasil print (cetak) ke pihak perpustakaan sebagai bukti saat melakukan pengambilan buku.
  • Stok (Ketersediaan) Buku,
saat pengunjung melakukan proses permohonan peminjaman buku, stok (ketersediaan) buku yang tersedia belum akan berkurang. Setelah diproses oleh pengelola, maka secara otomatis stok buku akan berkurang dengan jumlah yang dipinjam. Pemohon pinjam sendiri akan ditempatkan di bagian "Sedang Dipinjam". Stok buku akan direset (dikembalikan) ke nilai semula secara otomatis, ketika pengelola mengklik menu yang menandakan bahwa buku yang dipinjam telah dikembalikan, dan Peminjam akan dikelompokkan ke dalam Arsip Peminjam.
  • Statistik Perpustakaan
pada bagian statistik ini akan ditampilkan nama-nama yang melakukan permohonan peminjaman, sedang dipinjam dan telah mengembalikan buku yang dipinjam. Statistik sendiri akan ditampilkan dalam bentuk kalender.
  • Tampilan Random Buku Perpustakaan,
buku-buku perpustakaan yang ada akan ditampilkan secara random (acak) dibagian kanan dan kiri situs. Saat diklik, maka pengunjung akan diarahkan langsung ke informasi lengkap buku tersebut.
  • Internal Search Engine,
fitur yang memungkinkan pengunjung mencari data buku perpustakaan.
Informasi Terbaru, fitur ini untuk menampilkan informasi-informasi terbaru yang terkait dengan perpustakaan.
  • Kewenangan Akses, security/hak akses penggunaan aplikasi
kewenangan anggota dapat diatur menurut kebutuhan, seperti apakah yang bersangkutan sebagai anggota biasa, yang hanya dapat mengakses, sebagai seorang pengelola, atau yang lainnya. Program sistem informasi ini sendiri memiliki tingkat kewenangan beragam terhadap masing-masing pengelola, sehingga dapat ditentukan siapa yang punya akses atau tidak terhadap suatu fitur tertentu.
  • Statistik ,
    pada ruangan pengelola di bagian informasi buku, ada fungsi yang dapat digunakan sebagai Pelaporan, dimana data-data buku, yang mengajukan permohonan peminjaman, sedang meminjam, atau arsip yang pernah meminjam, dapat dicetak dalam bentuk kertas atau dalam bentuk file Excel (.XLS)
  • Administrasi Anggota, pengelolaan anggota perpustakaan (administrasi)
sistem informasi ini memiliki fasilitas untuk bergabung yang bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan oleh pengelola.
  • Online Help,
program memiliki panduan online, yang akan mempermudah pengelola memahami fitur yang ada. Online Help yang terletak di bagian kiri bawah pada Ruangan Pengelola itu sendiri akan tampil berdasarkan fitur/menu yang diakses.
  • Dokumentasi Online,
selain Online Help, juga tersedia sebuah dokumentasi online, yang akan menjelaskan secara singkat tentang fitur yang ada pada program. Dokumentasi Online ini terletak di Ruangan Pengelola pada bagian kanan bawah.
  • Menggunakan database MySQL,
sistem informasi perpustakaan berbasis web ini menggunakan database MySQL sebagai tempat penyimpanan data, sehingga gampang dikelola dan terstruktur dengan baik.
  • profile perpustakaan
  • pengelolaan/informasi penerbitan
  • feed back sistem informasi perpustakaan meliputi buku tamu, news ticker, saran atau pesan singkat
  • Anggota Teraktif
  • Pengolahan Bahan Pustaka
    • Cari & + eksemplar
    • Entri baru (New Entry)
    • Edit (Error Correction)

·         Sirkulasi
o    Pelayanan Mandiri Pengembalian /Perpanjangan
    • Security Check-Out
  • Konfigurasi


BAB II
PROGRAM APLIKASI MySipisis
PADA UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR



II.1 Definisi program aplikasi “MySipsis”


MySIPISIS adalah versi mutakhir sistem otomasi perpustakaan berbasis pada database CDS/ISIS yang dikembangkan oleh Tim Otomasi Perpustakaan IPB. SIPISIS pertama kali dirancang-bangun pada tahun 1995 dengan nama ISISCIRC, sebelum kemudian berganti nama menjadi SIPISIS pada saat menginjak versi 2.7. SIPSISIS versi DOS ini terus berkembang hingga versi 3.0.
Seiring dengan perkembangan teknologi, pada tahun 2002 Tim SIPISIS membangun Sistem Otomasi Perpustakaan ini sehingga memiliki user-interface yang lebih ramah-guna dengan nama Sipisis for Windows.
Komitmen pengembangan yang berkelanjutan (continues-development and maintenance commitment) terus dijalankan Tim SIPISIS hingga era multiplatform dewasa ini. Maka dikembangkanlah SIPISIS versi Web yang dirilis dengan nama MySIPISIS yang dapat berjalan pada hampir semua sistem operasi, yakni Windows, LINUX, dan Mac.
Awalan “My” pada MySIPISIS digunakan untuk menunjukkan bahwa kini SIPISIS mengadopsi MySQL, sebuah database general-purpose transaksional public-domain, untuk memperkuat sistem transaksi sirkulasi aplikasi informasi ini. Sedangkan ISIS, database specific-purpose untuk sistem temu kembali dan manajemen informasi, masih terus dipertahankan karena dukungan badan internasional UNESCO dan juga merupakan database yang paling banyak digunakan oleh pusat informasi di negara berkembang.
Sinerji terbaik antara database bibliografis popular CDS-ISIS dan database transaksional MySQL itu terjadi pada MySIPISIS.











II.2 Fitur-fitur yang terdapat pada Aplikasi MySipisis


Fitur utama yang menjadi andalan MySIPISISIS adalah:
  • Multiplatform, dapat berjalan pada server dengan sistem operasi LINUX, Windows, dan Mac OS.
  • INDOMARC, database bibliografis tetap menggunakan format standar MARC (INDOMARC) sebagai format pertukaran data standar internasional.
  • Ease of Use CDS/ISIS Data Entry Sytem, input data CDS/ISIS yang dahulu memberatkan kini hadir dengan sistem pemasukan data yang mudah tanpa direpotkan dengan pengetikan tanda tudung.
  • MySIPISIS Copy Cataloging (MCC), dukungan database bibliografis online dengan kemampuan sistem copy-cataloging data ke server komunitas. Komunitas onlinenya akan dibentuk pada saat launcing MySIPISIS.
  • Online Renewal, yang akan membuat antrian anggota di perpustakaan dapat diminimalkan karena peminjam dapat memperpanjang pinjamannya via Internet.
  • Online Reservation pada koleksi yang jumlahnya terbatas dan sedang dipinjam oleh anggota lain.
  • Advance Hardware Support, sistem barcode kini sudah mulai disubtitusi/dikomplemen oleh sistem RFID (Radio Frequency Identification Device) yang sudah mulai didukung pada MySIPISIS.
  • Web-based OPAC, OPAC untuk penelusuran informasi kini aksesibel melalui internet yang dapat dipersonalisasi (disesuaikan kebutuhan).





















BAB III
HASIL EVALUASI


III.1 Perbandingan fitur aplikasi perpustakaan umun dengan aplikasi MySipisis


No
Fitur Aplikasi Perpustakaan
MySipisis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.



20.



21.
Katalog / Kategori Buku
Informasi Lengkap Buku
Blanko Peminjaman
Stok (Ketersediaan) Buku
Statistik Perpustakaan
Tampilan Random Buku
Internal Search Engine
Kewenangan Akses
statistik
Administrasi Anggota
Online Help
Dokumentasi Online,
profile perpustakaan
pengelolaan/informasi penerbitan
saran atau pesan singkat
news ticker
buku tamu
Anggota Teraktif
Pengolahan Bahan Pustaka
Cari & + eksemplar
Entri baru (New Entry)
Edit (Error Correction)
Sirkulasi
Pelayanan Mandiri Pengembalian /Perpanjangan
Security Check-Out
Konfigurasi
-
-
-
-











 

BAB IV
PENUTUP


IV.1 Kesimpulan

Penulis menyimpulkan bahwa program aplikasi perpustakaan sangatlah penting bagi kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan sebuah perpustakaan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi atau information and comunication technology (ICT) telah membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk dunia perpustakaan. Pemanfaatan information and comunication technology (ICT) sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas layanan dan operasional telah membawa perubahan yang besar di perpustakaan. Perkembangan dari penerapan information and comunication (ICT) dapat diukur dengan telah diterapkannya/digunakannya sebagai sistem informasi manajemen (SIM) perpustakaan dan perpustakaan digital (digital library).
MySIPISIS adalah versi mutakhir sistem otomasi perpustakaan berbasis pada database CDS/ISIS yang dikembangkan oleh Tim Otomasi Perpustakaan IPB. SIPISIS pertama kali dirancang-bangun pada tahun 1995 dengan nama ISISCIRC, sebelum kemudian berganti nama menjadi SIPISIS pada saat menginjak versi 2.7. SIPSISIS versi DOS ini terus berkembang hingga versi 3.0.
Awalan “My” pada MySIPISIS digunakan untuk menunjukkan bahwa kini SIPISIS mengadopsi MySQL, sebuah database general-purpose transaksional public-domain, untuk memperkuat sistem transaksi sirkulasi aplikasi informasi ini. Sedangkan ISIS, database specific-purpose untuk sistem temu kembali dan manajemen informasi, masih terus dipertahankan karena dukungan badan internasional UNESCO dan juga merupakan database yang paling banyak digunakan oleh pusat informasi di negara berkembang.




Penulis menyarankan agar terlengkapinya fitur-fitur yang tidak ada pada aplikasi MySipisis. Sehingga aplikasi MySipisis menjadi aplikasi yang terlengkap dan lebih memudahkan dalam melakukan kegiatan pengolahan maupun pelayanan pada perpustakaan.























 

 

 

 

 

 




Daftar Pustaka



Arif, Ikhwan. 2003. Konsep dan Perencanaan dalam Automasi Perpustakaan.


Fitur Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web, http://gufron.com/page.php?19, 05 Mei 2010

http://www.mysipisis.com/?p=11 diakses 2 mei 2010






























Lampiran 1


MANUAL BOOK/ USER MANUAL

A. Cara Instalasi MySIPISIS

Untuk menginstal MySIPISIS, lakukan langkah-langkah berikut ini:

Pada Sistem Operasi Windows:
  • Buka piringan CD-ROM menggunakan Windows Explorer.
  • Copykan folder xampp ke C:\
  • Jalankan C:\xampp\xampp_start.exe dengan mengklik ganda
  • Go. MySIPISIS siap dioperasikan
Pada Sistem Operasi LINUX:
Dengan asumsi belum ada apache dan mysql terinstall.
  • Instalasi apachefriends
  • Copykan folder mysipisis ke dalam htdocs
  • Start Apache dan MySQL
  • Go..
Persyaratan Software:
  • Tampilan terbaik MySIPISIS adalah dengan menggunakan Mozilla Firefox 1.5 atau yang lebih tinggi pada resolusi layar 1024x768 dan Javascript Enabled
  • Apache webserver versi 2.0 atau lebih
  • PHP versi 5.2.1 untuk php versi lain harap menghubungi MySIPISIS di kontak@mysipisis karena kode MySIPSIS dienkripsi sesuai dengan versi PHP masing-masing.
  • Adobe Acrobat PDF 8.0 plugin for Firefox
  • PHP GD library 5.1.6-3.6
  • PHP Extension and Application Repository (PEAR)1.4.9-4
  • Aplikasi Spreadsheet seperti OpenOffice Calc (ods) atau Microsoft Excell (xls)
Persyaratan Hardware (Server):
Minimum:
  • Pentium III
  • RAM 512MB
  • Harddisk 10GB
  • LANCard
  • CD-writer
  • Monitor, Mouse, Keyboard
  • Operating System: Linux, Windows all version
Disarankan:
  • Pentium IV atau lebih
  • RAM 512MB
  • Harddisk 40GB
  • LANCard
  • CD-writer
  • Monitor, Mouse, Keyboard
  • Operating System: Linux, Windows Server
Persyaratan Hardware (Client):
Minimum:
  • Pentium III
  • RAM 128MB
  • Harddisk 10GB
  • LANCard
  • Monitor, Mouse, Keyboard
  • Operating System: Linux, Windows all version
Disarankan:
  • Pentium IV atau lebih
  • RAM 512MB
  • Harddisk 40GB
  • LANCard
  • Monitor, Mouse, Keyboard, Barcode Scanner, RFID Scanner
  • Operating System: Linux, Windows


B. Cara Mengoperasikan MySIPISIS

Untuk mengoperasikan MySIPISIS, lakukan langkah-langkah berikut ini:

Password dan username untuk login ke sistem
  • Login ID: adm01 dan password: adm01 untuk login sebagai Administator
  • Login ID: oprt01 dan password: oprt01 untuk login sebagai Operator
  • Login ID: A01497001 dan password: 123 untuk login sebagai Anggota
  • Contoh Data user: 123, 1001, 1002, 1003, sip001, sip002, A01497001, B01497001
  • Password User (respectively): 123, 1001, 1002, 1003, sip001, sip002, a01497001, b01497001
  • Contoh Data buku: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 22, 33, 44, 55, 66, 77, 88, 99, 111, 222, 333, 444, 555, 666, 777, 888, 999
  • Selamat mencoba ...(Happy Trying)....-)
Cara melakukan peminjaman
  • Masukkan No. ID Anggota lalu tekan tombol TAB
  • Masukkan No. Barcode dengan keyboard, barcode lalu tekan TAB atau ENTER atau gunakan RFID
  • Tekan Pinjam untuk memproses pinjaman
  • Contoh Data user: A01497001, B01497001, 123, 1001, 1002, 1003, atau sip001
  • Contoh Data buku: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 22, 33, 44, 55, 66, 77, 88, 99, 111, 222, 333, 444, 555, 666, 777, 888, 999
  • Selamat mencoba ...(Happy Trying)....-)
Lampiran 2

Profil Perpustakaan

PERPUSTAKAAN
UTSMAN BIN AFFAN
          Perpustakaan UMI berdiri sejak didirikannya Universitas Muslim Indonesia yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang berada di bawah koordinator Kopertis Wilayah IX dan Kopertais Wilayah VIII, tepatnya tanggal 23 Juni 1954, berlokasi di kampus I jalan Kakatua No. 27 Ujung Pandang. Keberadaan Perpustakaan UMI sudah cukup lama, tetapi baru dikelola secara profesional dengan cara yang sangat sederhana tahun 1976. Pada tanggal 23 Juni 1990, bertepatan Milad UMI ke-36, perpustakaan pusat pindah ke Kampus II yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo Km 05 Makassar, ditandai dengan diresmikannya gedung perpustakaan berlantai 3 oleh Bapak Direktur Perguruan Tinggi Swasta Prof. DR. juhara Sukra, kemudian diberi nama "Perpustakaan Utsman bin Affan Universitas Muslim Indonesia". Pada tahun 1994 perpustakaan UMI sudah menggunakan Sistem komputerisasi dengan aplikasi perpustakaan MySipisis yang bertujuan untuk memudahkan pelayanan kepada pada pengguna perpustakaan .
Visi dan Misi

VISI

Menjadikan Perpustakaan Utsman bin Affan UMI sebagai pusat informasi dan dakwah dibidang IPTEK dan IMTAQ dalam usaha mewujudkan civitas akademika UMI menjadi insan kamil yang berilmu dan beramal ilmiah serta mampu melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi secara utuh, ikhlas, dan penuh rasa pengabdian kepada Allah SWT.

MISI
  • Menyediakan perpustakaan sebagai sumber informasi keilmuan dan keislaman untuk membentuk manusia yang berilmu amaliah, beramal ilmiah dan berakhlaqul karimah yang adaftif, transrmatif, dan inovatif.
  • Memberikan pelayanan informasi keilmuan dan keislaman kepada civitas akademika UMI, alumni dan ummat, guna menunjang usaha perluasan kesempatan belajar mengajar, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan dakwah.
  • Mengembangkan sistem dan metoda perpustakaan digital dalam usaha menkung kegiatan belajar berkelanjutan, tukar menukar informasi kesejagatan, dan pencerdasan kehidupan umat.



PIMPINAN LPMD
Kepala
:
H. Hasanuddin Damis, SE, MM
Kepala Tata usaha
:
Drs. Thalha Achmad,
Kepala Sub-Bagian
:

   1. Pengadaan
:
Dra. Hj. Herawati
   2. Keuangan dan Personalia
:
Drs. Surur Putuhena
   3. Layanan pengguna
:
Nafisah Gulam
   4. Pengolahan
:
Hasran, S.Sos

KOMPONEN KOLEKSI

          Perpustakaan Utsman bin Affan UMI Makassar menyediakan koleksi terpilih, baik yang berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa asing (Arab, Inggris, dan Jerman dll), sampai saat ini meiliki koleksi:
1.  71.743 buah buku dari 19.199 judul, dalam bidang ilmu filsafat, agama, sosial,
     ekonomi, bahasa, sains, teknologi, seni, kesehatan dll.
2.  Koleksi karya ilmiah:
     - Skripsi 22.683 judul.
     - Tesis 565 judul.

3. &nbspKoleksi jurnal, majalah, koran dll.
4. &nbspKoleksi non-buku, yaitu CD-ROm, kaset Audio dan kaset Video.
LAYANAN DAN FASILITAS

1.  Layanan Sirkulasi
     Jasa ini memberikan layanan peminjaman dan pengembalian
     buku sesuai dengan peraturan yang berlaku (khusus untuk civitas UMI), untuk
     anggota perpustakaan di luar UMI hanya diperbolehkan membaca dan potocopy
     ditempat, sosial, ekonomi, bahasa, sains, teknologi, seni, kesehatan dll.
2.  Layanan Rujukan dan Referensi
     Jasa layanan rujukan dan rerferensi memberikan rujukan informasi yang beragam
     bahan pustaka, yang ada di perpustakaan UMI, seperti kamus, ensiklopedia,
      handbook,dan sebagainya.
3.  Layanan Majalah, Koran, dan Jurnal
     Penelusuran artikel majalah dilakukan secara otomatis. Penelusuran bisa lewat kata
     kunci, judul artikel atau nama majalah/jurnal dan sebagainya
4.  Layanan Skripsi/Tugas Akhir
     Jasa layanan Skripsi/Tugas Akhir hanya boleh dibaca dan dicatat diperpustakaan
5.  Layanan Bimbingan Pengguna & Praktisi Perpustakaan
     Melalui jasa ini anda mendapat bimbingan:
     - Bagaimana cara menelusuri dan memanfaatkan koleksi secara tepat dan maksimal
     - Bsgsimsns cara mengelola dan mengembangkan perpustakaan.
6.  Layanan CD-ROM
     Untuk mengimbangi ledakan informasi dan tuntutan pengguna data menelusuri
     informasi secara cepat dan tepat, Perpustakaan UMI Makassar membuka jasa
     layanan CD-ROM yangberisi informasi buku-buku Hadits dan Tafsir serta VCD
     sejarah islam.
7.  Layanan Fotocopy dan Penjilidan
     Untuk memudahkan pengguna perpustakaan mendapatkan informasi dari koleksi
     yang tidak dipinjamkan, kami sediakan layanan potocopy dan penjilidan.
8.  Layanan OnLine Public Accsess Catalog (OPAC)
     Data bibliografi Perpustakaan Utsman bin Affan UMI Makassar dapat ditelusuri di
     komputer yang khusus disediakan untuk pengunjung dengan menggunakan LAN.
9.  Ruangan Diskusi
     Untuk mahasiswa yang akan melakukan diskusi dan kerja tugas, kami sediakan
     ruangan diskusi yang memuat sekitar 30 orang.
KEANGGOTAAN

          Yang berhak menjadi anggota perpustakaan adalah:
1.  Seluruh civitas akademika UMI Makassar, yaitu:
     a. Mahasiswa UMI yang telah terdaftar
     b. Dosen dan Karyawan tetap UMI
2.  Masyarakat Umum
     Syarat-syarat menjadi anggota:
     a. Mengisi formulir pendaftaran
     b. Menyerahkan pas foto 2x3 cm 2 lembar
     c. Mahasiswa UMI menunjukkan kartu mahasiswa yang masih berlaku
        Dosen/Karyawan tetap UMI menunjukkan Kartu Pegawai yang berlaku,
        dan bagi Masyarakat umum menunjukkan KTP/kartu identitas lainnya.
     d. Membayar uang pendaftaran

KontaK :
Jl. Kakatua No. 27 Makassar Telp. +62-0411-873018
Jl. Urip Sumoharjo Km 5 Makassar Telp. +62-0411-449775 - 453308 Fax. 0411-453009
Sulawesi Selatan - Indonesia
e-Mail : mm@umi.ac.id


Langganan Artikel

Change Language

Asynchronous code , is the best solution for speed because the counter code will be loaded into a separate thread by visitors, is based on HTML 4.0 standard, will not slow down your website even if loaded at the top of the page (suggested for this code). If the counter is visible, it will load the counter code inside the div id->"histats_counter" provided with the code.

Special Keywords

Perjalanan Ini Memang Sungguh Melelahkan,Entah Sampai Kapan Perjalanan Ini akan Usai... i hope i'll found my heart
Iklan Gratis - Iklanhouse.com Web Iklan Baris Gratis Online

Random Posts

Recent Comments

    TV Streaming Indonesia

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code