Selasa, 04 November 2014

BAB ISI LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dewasa ini di Indonesia dikenal beberapa jenis perpustakaan yaitu Perpustakaan Umum, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Khusus dan Perpustakaan Nasional. Masing-masing jenis Perpustakaan mempunyai tujuan dan fungsi yang berbeda. Hal ini mengakibatkan jenis koleksi dan layanannya pun berbeda. Kegiatan utama setiap jenis perpustakaan adalah pengadaan, pengolahan dan pelayanan bahan pustaka.
Perpustakaan merupakan tempat yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkannya. Informasi ini dapat diperoleh dari berbagai jenis bacaan yang disediakan di perpustakaan. Hal ini sesuai dengan fungsi Perpustakaan yaitu sebagai tempat penyimpanan sesuai dengan Undang-Undang Deposit UU No.4 Tahun 1990 tentang wajib simpan karya cetak 7 rekam diatur PP No. 70 Tahun 1991 yang berisi mewajibkan setiap penerbit, pencetak, produser mengirimkan contoh terbitannya ke perpustakaan Nasional atau yang ditunjuk, juga berfungsi sebagai pendidikan yaitu tempat belajar seumur hidup, penelitian berbagai ilmu pengetahuan yang membantu pelaksanaan tugas dan hiburan.
“Pendidikan tidak mungkin dapat diselenggarakan dengan baik apabila tidak tersedianya sumber belajar yang diperlukan oleh para tenaga pendidik maupun para peserta didik untuk penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar yang bersangkutan”.
Salah satu sumber belajar yang sangat penting adalah Perpustakaan. Oleh karena itu keberadaan perpustakaan pada suatu pendidikan sekolah merupakan suatu kebutuhan yang amat penting. Namun demikian dalam kenyataanya menunjukkan bahwa pengembangan dan pembinaan perpustakaan sekolah masih belum maksimal terutama pada jenjang Sekolah Dasar. Gambaran secara umum kondisi perpustakaan sekolah mulai dari gedung, personalia, koleksi buku dan alat kelengkapan serta sistim penanganannya masih sangat rendah dan memerlukan banyak pembenahan.
Tidak semua orang yang bekerja di perpustakaan dapat disebut pustakawan, karena mereka harus memenuhi syarat sebagai pustakawan. Adapun definisi pustakawan menurut Organisasi Pustakawan Indonesia (namaya IPI singkatan dari Ikatan Pustakawan Indonesia) adalah orang yang memberikan dan melaksanakan kegiatan perpustakaan dalam usaha pemberian layanan/jasa kepada masyarakat sesuai dengan misi yang diemban oleh badan induknya berdasarkan Ilmu Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi yang diperolehnya melalui pendidikan.
PKP merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa D-II Ilmu Perpustakaan. Hal ini dikarenakan mahasiswa atau calon pustakawan nantinya harus mempunyai kemampuan yang kualified dan profesional.

B.     Tujuan Praktik Kerja Perpustakaan
Dengan adanya Praktik Kerja Perpustakaan diharapkan terdapat adanya manfaat serta timbal balik bagi semua pihak yang terkait pada Pelaksanaan Praktik Kerja Perpustakaan tersebut diantaranya :
1.    Bagi Mahasiswa
a.    Sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program D-II Ilmu Perpustakaan,
b.    Sebagai studi banding antara pengetahuan teoritis yang didapat dengan aplikasi aktual di lapangan kerja,
c.    Mengenal alat-alat yang sudah baku dan tersedia di Perpustakaan,
d.   Memberikan pengalaman yang nyata tentang kegiatan-kegiatan yang ada di Perpustakaaan
e.    Untuk mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi masalah, mengamati suatu proses, mengumpulkan data serta dapat membuat suatu kesimpulan yang dilandasi dengan sikap ilmiah.
f.     Memiliki gambaran yang lebih luas tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
2.    Bagi Instansi/ Sekolah
a.    Ikut membantu tugas-tugas sekolah khususnya di Perpustakaan
b.    Memberikan gambaran nyata tentang pekerjaan di Perpustakaan
c.       Menambah tali persaudaraan antar warga disekolah
d.      Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Praktik Kerja Perpustakaan
3.       Bagi Lembaga/ Perguruan Tinggi
a.    Memberi gambaran tentang dunia kerja saat ini kepada para Mahasiswa
b.    Sebagai sarana penghubung antara Perpustakaan dengan lembaga pendidikan
c.    Mengukur keberhasilan para Mahasiswa dalam belajar
d.      Sebagai salah satu persyaratan untuk kelulusan D2 Ilmu Perpustakaan

C.    Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan ini menjabarkan seluruh kegiatan pelaksanaan Praktek Kerja Perpustakaan. Laporan ini terdiri dari Empat Bab. Pembagian disusun secara sistematis untuk mengelompokkan pokok bahasan yang berbeda-beda. Adapun sistematika penulisan dalam laporan ini yaitu sebagai berikut:
Bab I         :     Pendahuluan, memaparkan  Latar Belakang, Tujuan Praktik Kerja Perpustakaan dan Sistematika Penulisan
Bab II        :     Keadaan Perpustakaan, memaparkan Pengadaan Bahan Pustaka, Pengolahan Bahan Pustaka, Layanan Bahan Pustaka dan Statistik Koleksi Bahan Pustaka
Bab III      :     Masalah dan Pemecahannya, memaparkan tentang Masalah dan Pemecahannya
Bab IV      :     Penutup, memaparkan Kesimpulan dan Saran-saran .
Bagian Akhir laporan ini berisi Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran.



BAB II
KEADAAN PERPUSTAKAAN
A.    Pengadaan Bahan Pustaka
Pengadaan bahan pustaka adalah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan pustaka. Dalam upaya peningkatan kualitas bahan pustaka dilakukan dengan mengadakan bahan pustaka yang belum dimiliki, sebaliknya peningkatan kuantitas bahan pustaka adalah upaya peningkatan jumlah bahan pustaka agar kebutuhan warga sekolah dapat dipenuhi secara maksimal.
Kemudian langkah selanjutnya dalam perencanaan pengadaan bahan pustaka adalah menentukan cara pengadaannya. Cara pengadaan bahan pustaka di perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda dapat dilakukan dengan membeli, hadiah, hibah/ sumbangan, tukar menukar bahan pustaka, titipan dan sebagainya. Berikut adalah uraian singkat tentang pengadaan bahan pustaka yang ada di SMP Islam Ta’allumul Huda.
1.    Pembelian
Salah satu Pengadaan bahan pustaka yang biasa dilakukan di perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda yaitu dengan cara membeli. Dengan cara ini perpustakaan sekolah dapat memilih buku yang benar-benar dibutuhkan, yaitu dengan pembelian secara langsung,  petugas perpustakaan dapat membeli langsung di toko buku dengan membawa daftar buku yang akan dipesan, atau pembelian secara tidak langsung yaitu membeli melalui rekanan atau mengajukan pemesanan pembelian ke penerbit/ toko buku.
2.    Hadiah/Sumbangan
Selain dengan cara membeli, buku perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda juga diperoleh melalui hadiah/ sumbangan dari perseorangan, guru, murid dan organisasi atau lembaga tertentu, antara lain dari :
a.    Sumbangan Yayasan Perguruan Ta’allumul Huda Bumiayu
b.    Sumbangan murid yang akan lulus dan alumni.
c.    Sumbangan murid yang mempunyai bahan pustaka lebih dirumah.
d.   Hadiah atau sumbangan dari lembaga pemerintah atau lembaga swasta, seperti Pusat Bahasa Depdiknas, Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI), dengan mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada pimpinan lembaga tersebut.
3.    Tukar-menukar
Untuk memperoleh tambahan koleksi perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda, juga dapat  dilakukan kerja sama dengan perpustakaan lain. Hubungan kerja sama berupa saling tukar buku yang berlebihan atau kurang manfaatnya bagi suatu perpustakaan sekolah.
4.    Menerima Titipan
Dalam Pengadaan Bahan Pustaka juga dapat melalui titipan, titipan itu bisa dari siapapun, misalnya dari guru, karyawan, siswa ataupun tokoh masyarakat yang ingin menitipkan buku/ bahan pustakanya di perpustakaan. Hal itu juga sepanjang buku yang dititipkan itu mengandung nilai positif dan dapat menunjang pelaksanaan belajar-mengajar khususnya.
Pada umumnya siswa lebih senang membaca buku fiksi daripada buku non fiksi. Oleh karena itu, untuk memotivasi siswa datang ke perpustakaan dibutuhkan jumlah buku fiksi lebih banyak di perpustakaan, namun koleksi jumlah buku non fiksi di Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda lebih besar daripada buku fiksi yaitu kira-kira buku fiksi 30-40 %, sedangkan jumlah buku non fiksi 60-70 %.
Dalam perencanaan pengadaan bahan pustaka yang ada di SMP Islam Ta’allumul Huda, ada beberapa langkah yang harus ditempuh oleh petugas perpustakaan adalah sebagai berikut :
a.       Inventarisasi Bahan Pustaka yang Harus Dimiliki
Untuk menginventarisasi bahan pustaka ini pustakawan atau guru yang ditugaskan di perpustakaan dapat berpedoman pada buku yang memuat daftar bahan pustaka, misalnya "Koleksi Dasar Untuk Perpustakaan Sekolah, Bibliografi, Katalog Penerbit, Daftar Majalah,”
b.      Inventarisasi Bahan Pustaka yang Dimiliki
Untuk menginventarisasi bahan pustaka ini petugas perpustakaan dapat berpedoman pada Buku Induk Perpustakaan sekolah.” Perpustakaan sekolah harus dapat menginventarisasi bahan pustaka ke dalam buku induk bahan pustaka. Jika ini belum dilakukan, maka petugas perpustakaan harus menginventarisasi semua bahan pustaka dan melakukan penyiangan bahan pustaka yang sudah tidak sesuai atau kadaluarsa/rusak. Ini tentunya akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
c.       Analisis Kebutuhan Bahan Pustaka
Bahan pustaka yang dibutuhkan adalah bahan pustaka yang seharusnya dimiliki perpustakaan, tetapi bahan pustaka tersebut belum tersedia di perpustakaan sekolah. Cara yang dapat ditempuh untuk menganalisis bahan pustaka yang dibutuhkan adalah membandingkan antara hasil inventarisasi bahan pustaka yang sudah dimiliki dan inventarisasi bahan pustaka yang harus dimiliki.
d.      Menetapkan Prioritas
Beberapa hal yang perlu dijadikan dasar pertimbangan dalam menentukan prioritas adalah sebagai berikut :
a.       Sumber pengadaan bahan pustaka
b.      Tingkat usia siswa
c.       Kurikulum
d.      Anggaran yang tersedia untuk pengadaan bahan pustaka
e.       Pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan
f.       Keadaan ruang dan peralatan perpustakaan sekolah
Dalam perencanaan, khususnya pada waktu menentukan prioritas, petugas perpustakaan harus mampu memilih buku yang berkualitas. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan baik tidaknya suatu buku adalah sebagai berikut.
1.      Isi dan ruang lingkup isi buku
2.      Validitas dan kemutakhiran isi buku
3.      Sistematika penyajian
4.      Kualitas sampul dan kertas
5.      Kemampuan pengarang
6.      Kelengkapan buku, misalnya indek, ilustrasi, dan lampiran
7.      Penerbit
8.      Edisi dan tahun terbit



B.     Pengolahan Bahan Pustaka
Kegiatan pengolahan bahan pustaka merupakan salah satu bagian utama dalam proses pengemasan dan penyajian informasi. Kegiatan ini bertujuan agar pengguna perpustakaan dapat memperoleh  informasi dengan cepat dan mudah. Kegiatan Pengolahan Bahan Pustaka bisa juga disebut dengan layanan teknis yaitu kegiatan yang ada diperpustakaan sebelum kegiatan pada layanan pembaca.
Pengolahan bahan pustaka merupakan langkah yang harus dilakukan dalam suatu perpustakaan, sejak bahan pustaka datang ke perpustakaan sampai saat siap untuk dimanfaatkan atau dipinjam oleh pemakai. Oleh karena itu bahan pustaka tersebut harus diinventarisasi/ registrasi.
Administrasi pengolahan buku terdiri dari:
1.      Inventarisasi (pembuatan Buku Induk)
Buku Induk Perpustakaan adalah buku yang berisi daftar mengenai buku-buku yang diterima perpustakaan. Pada buku induk tersebut, setiap eksemplar buku yang diterima diberi nomor induk. Oleh karena itu Inventarisasi buku induk perlu dilakukan agar dapat mengetahui jumlah koleksi buku yang dimiliki sebuah perpustakaan pemilik buku induk tersebut. Contoh buku induk perpustakaan, yaitu buku folio bergaris yang dibagi ke dalam kolom-kolom untuk mencatat identitas bahan pustaka.



 




Gambar 1.
Contoh Isi Buku Induk
Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda Bumiayu

Pengolahan bahan pustaka adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah bahan pustaka tersebut diproses setelah pengadaan bahan pustaka.
2.      Cap Inventaris dan Cap Perpustakaan
a.       Cara membubuhkan stempel Halaman judul sebaiknya dibiarkan bersih dan tidak dibubuhi stempel.
b.      Stempel Inventarisasi dibubuhkan di belakang halaman judul pada tempat kosong.
c.       Stempel perpustakaan dicapkan di belakang kolom judul dan pada halaman kode, umpamanya setiap halaman 25.
3.      Klasifikasi,
Dalam Aturan klasifikasi di Perpustakaan SMP Islam T. Huda menggunakan Sistem DDC (Dewey Decimal Classification) sistem ini untuk  pengelompokan dan penyusunan buku di dalam rak buku agar mudah ditelusuri oleh pembaca dan mudah untuk pengaturan pada rak. Klasifikasi merupakan cara menentukan subyek yang dimiliki buku yang dinyatakan dengan  notasi (angka klasifikasi). Notasi (angka klasifikasi) dicantumkan pada label buku  yang ditempelkan pada punggung buku..
4.      Mengkatalogisasi,
Katalogisasi atau proses pengatalogan adalah proses pembuatan katalog dimana dalam katalog dicantumkan data penting yang terkandung dalam bahan pustaka, baik ciri fisik maupun isi intelektual, seperti nama pengarang, judul buku, penerbit, subyek, edisi, imprint, kolasi dan jajakan. Data tersebut diketik pada Kartu katalog ukuran 12,5 x 7,5 cm. Kartu-kartu yang dibuat adalah kartu Katalog Utama (Shelf-list), kartu katalog pengarang, kartu judul, dan kartu katalog subyek. Kemudian disusun di laci kartu katalog sesuai dengan nomor klasifikasi bahan pustaka.
5.      Label Buku dan Stampel
Salah satu kegiatan Pengolahan Bahan Pustaka yakni Melabeli Buku dan stampel. Kegiatan ini dikerjakan Sesudah katalog buku selesai dikerjakan, buku dilengkapi dengan kantong buku, label, tanggal kembali (due date). Untuk buku referensi tidak perlu dibuat kantong buku, kartu buku dan due date slip buku referensi tidak untuk dipinjamkan. 
6.      Filing dan Shelving
            Kartu katalog pengarang, judul dan subyek di susun menurut abjad pada laci katalog. Cara filing boleh dengan cara kamus atau cara terpisah. Kemudian buku-buku yang sudah selesai diproses, disusun dalam rak buku menurut call numbernya yang disebut juga shelving.
C.    Pelayanan Bahan Pustaka
Pelayanan pembaca dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu pelayanan sirkulasi dan pelayanan referensi. Pelayanan sirkulasi merupakan kegiatan melayani  peminjaman dan pengembalian buku-buku perpustakaan sekolah sedangkan  Pelayanan referensi yaitu pelayanan yang berhubungan dengan pemberian informasi dan pelayanan bimbingan belajar pada siswa.
1.      Pelayanan Sirkulasi
Pada pelayanan ini petugas berinteraksi langsung dengan pembaca. Oleh karena itu diperlukan sikap yang baik, ramah, sabar dan berpenampilan rapi  dari petugas agar pembaca merasa nyaman apabila akan meminjam ataupun mengembalikan buku. Petugas perpustakaan juga harus mempunyai ketegasan dalam menerapkan aturan tata tertib perpustakaan bagi siswa, guru maupun siapa saja yang mengunakan perpustakaan.
Berikut adalah daftar tabel Pembaca perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda yang terdiri dari siswa, guru dan staff karyawan, dengan rincian jumlahnya sebagai berikut:
No
Kelas
Jumlah
1
Guru
27
2
Karyawan
9
JUMLAH
36

Tabel 1. Jumlah Guru dan Karyawan

No
Kelas
A
B
C
D
E
JUMLAH
1
 Kelas VII
40
40
40
40
-
160
2
 Kelas VIII
35
35
36
36
36
178
3
 Kelas IX
32
30
32
-
-
92
JUMLAH
430

Tabel 2. Jumlah Siswa-siswi SMP Islam Ta’allumul Huda

Di SMP Islam Ta’allumul Huda Bumiayu Kegiatan Pelayanan Sirkulasi di Perpustakaan dimulai pada pukul 10.00-10.30 pada waktu siswa istirahat.  pada saat pelajaran dikelas siswa boleh meminjam buku pelajaran di perpustakaan secara kolektif.
Sistem pelayanan yang ada di perpustakaan  SMP Islam Ta’allumul Huda Bumiayu menggunakan sistem terbuka, yaitu siswa diperbolehkan mencari dan mengambil sendiri buku-buku yang dibutuhkan. Setelah buku yang dibutuhkan ditemukan, maka diserahkan ke bagian sirkulasi dengan menunjukkan kartu pinjam perpustakaan untuk dicatat.
Pada saat buku dikembalikan siswa menyerahkan buku yang akan dikembalikan ke bagian sirkulasi. Petugas meneliti buku dan tanggal untuk memastikan ketepatan maupun keterlambatan pengembalian. Untuk memperlancar pengembalian, perlu dipersipakan kartu buku, kartu peminjam dan slip tanggal kembali.
Tugas selanjutnya bagian sirkulasi adalah membuat statistik pengunjung, statistik peminjaman yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh palayanan perpustakaan dan jumlah pengunjung setiap harinya, setiap bulannya, ataupun setiap tahunnya di perpustakaan SMP Islam T. Huda

No
Bulan
Pengunjung
1
September 2011
762
2
Oktober 2011
816

Tabel 3. Jumlah Pengunjung Perpustakaan

No
Bulan
Peminjam
1
September 2011
623
2
Oktober 2011
685




            Tabel 4. Jumlah Peminjam Perpustakaaan

Jumlah peminjaman setiap harinya dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menghitung kartu buku yang dikelompokkan menurut nomor golongannya, dan yang kedua menggunakan lembar peminjaman tersendiri yang dapat dibuat dari kertas tipis. Sedangkan untuk menghitung jumlah pengunjung dapat dilihat pada daftar hadir perpustakaan sekolah yang telah disediakan di pintu masuk perpustakaan sekolah.
Dari hasil perhitungan statistik pengunjung dan peminjaman bulanan dimasukkan ke dalam statistik pengunjung dan peminjaman tahunan sehingga dapat diketahui perkembangan pengunjung dan peminjamannya apakah mengalami peningkatan atau penurunan.
2.      Pelayanan Referensi
Ada 2 faktor utama yang dapat digunakan untuk menentukan keberhasilan pelayanan referensi, yakni kelengkapan koleksi dan kemampuan pustakawan yang bertugas dibagian referensi. Jenis koleksi yang umumnya dikelola oleh bagian pelayanan referensi meliputi kamus, ensiklopedi, handbook, almanak, laporan penelitian ilmiah, indesks dan abstrak, buku tahunan, dan kliping artikel.
Dengan koleksi yang lengkap dan dukungan yang besar dari pustakawan yang professional maka akan diperoleh pelayanan referensi yang memuaskan pengguna.

D.    Statistik Koleksi
Salah satu Keberhasilan pelayanan Perpustakaan Sekolah dapat dilihat dari data statistik dan laporan dari perpustakaan itu sendiri. Dalam kurun waktu tertentu perlu diketahui sejauh mana Perpustakaan Sekolah telah dapat melaksanakan fungsinya dan hambatan yang dialami agar dapat disusun perencanaan dan program pengembangannya untuk periode berikutnya. Statistik yang ada di Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda Bumiayu adalah:
a.       Statistik anggota perpustakaan
b.      Statistik pengunjung perpustakaan.
c.       Statistik peminjaman
d.      Statistik koleksi perpustakaan
e.       Statistik buku yang rusak atau hilang.
 Disini penulis hanya akan menjelaskan tentang statistik koleksi perpustakaan dan statistik pengadaan tahun 2010/2011. Kelengkapan koleksi yang ada di perpustakaan sekolah sangat mempengaruhi terhadap pelayanan informasi yang akan dicari oleh pembaca. Bahan pustaka yang lengkap tentu saja akan menambah minat dari pembaca untuk mencari informasi di perpustakaan secara maksimal, sebaliknya jika bahan koleksi yang ada di perpustakaan sedikit juga akan menghambat siswa untuk mencari informasi.
Setiap tahunya penambahan jumlah bahan pustaka di perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda mengalami peningkatan. Penambahan bahan pustaka ini dimaksudkan untuk menambah referensi buku pelajaran dan minat baca dari siswa serta menyebarkan ilmu pengetahuan yang ada dalam koleksi perpustakaan kepada pembaca, sehingga bisa memanfaatkan koleksi di perpustakaan secara maksimal.
Jumlah Koleksi yang ada di Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda Bumiayu adalah sebagai berikut :
No
Jenis Koleksi
Jumlah
Judul
Eksemplar
1
2
3
4


5
6
7

Buku Paket Pelajaran Pokok
Buku Pelajaran Penunjang
Buku Referensi
Buku Bacaan
·   Non Fiksi
·   Fiksi
Terbitan Berseri
Karya Tulis
CD Pembelajaran
98
35
69

68
59
126
125
15
9865
567
459

478
695
158
-
20
JUMLAH
343
12242
     
Tabel 5. Jumlah Koleksi Perpustakaaan
SMP Islam T. Huda

Untuk Statistik Pengadaan Koleksi  SMP Islam Ta’allumul Huda tahun pelajaran 2010/2011 adalah sebagai berikut :
Gol
2010
2011
Jml
Jul
Agu
Sep
Okt
Nop
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
000
25
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25
100
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
200
-
-
-
-
-
-
-
-
200
-
-
-
200
300
-
410
-
-
34
30
-
-
-
-
-
-
474
400
310
-
-
60
-
220
289
-
-
-
-
-
879
500
-
-
-
-
125
-
-
-
-
-
-
-
125
600
-
-
425
20
-
-
-
-
-
-
-
-
445
700
-
-
-
-
-
-
-
140
-
-
-
-
140
800
-
-
-
-
-
-
-
-
350
-
-
-
350
900
150
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
150

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jml
485
410
425
80
159
250
289
140
550
-
-
-
-

Tabel 6. Pengadaan Bahan Pustaka




Grafik Pengadaan bahan Pustakanya sebagai berikut :



 











Gambar 2. Grafik Pengadaan Bahan Pustaka

Laporan Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda Bumiayu disampaikan setiap bulan pada akhir tahun. Laporan tahunan ini merupakan rangkaian dari semua laporan bulanan dari perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda Bumiayu.


BAB III
MASALAH DAN PEMECAHANNYA
A.    Masalah
Masalah yang dihadapi oleh perpustakaan SMP Islam T. Huda Bumiayu adalah sebagai berikut :
1.    Banyak bahan pustaka yang belum di inventarisasi kedalam Buku Induk Perpustakaan
2.    Koleksi perpustakaan masih belum lengkap
3.    Belum mempunyai ruangan khusus untuk perpustakaan
4.    Masih kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan
5.    Minat Baca dari siswa yang masih sedikit dan masih kurang
6.    Kurangnya pengetahuan guru dan siswa mengenai perpustakaan sekolah
7.    Keberadaan dan kegiatan perpustakaan sekolah sangat tergantung dari sikap Kepala Sekolah, karena beliaulah yang memegang kebijaksanaan dalam pendanaan
8.    Sumber dana untuk perpustakaan yang sangat terbatas
B.     Pemecahannya
Langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di perpustakaan SMP Islam T. Huda agar menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya adalah sebagai berikut :
1.    Di waktu senggang sedikit demi sedikit di inventarisasi bahan pustaka yang belum di tulis di Buku Induk Perpustakaan
2.    Mengajukan untuk pembelian bahan pustaka yang baru untuk menambah jumlah koleksi dan bahan pustaka yang belum dimiliki.
3.    Bisa menggunakan ruang kelas, tetapi diatur penataan dari ruangannya.
4.    Mengajukan Anggaran dari perpustakaan untuk sarana prasarana yang belum lengkap
5.    Ciptakan suasana yang nyaman, tenang dan bersih dalam perpustakaan serta lengkapi koleksi bahan pustaka, khususnya buku fiksi yang disukai oleh kebanyakan siswa SMP.
6.    Petugas perpustakaan bekerja sama dengan Pustakawan mengadakan seminar tentang perpustakaan sekolah kepada siswa ataupun guru.
7.    Dalam anggaran perpustakaan kebijakan memang tergantung dari Kepala Sekolah, yang terpenting harus transparan dalam pengolahan angggarannya serta saling koordinasi antara petugas perpustakaan dengan Kepala Sekolah
8.    Sumber dana untuk perpustakaan yang sangat terbatas





BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Setelah dilaksanakan Praktik Kerja Perpustakaan di SMP Islam Ta’allumul Huda Bumiayu selama kurang lebih satu bulan, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai berikut:
1.        Perpustakaan merupakan tempat belajar sepanjang hayat.
2.        Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda Bumiayu letaknya strategis dan berada dalam lingkungan pendidikan dan dapat meningkatkan mutu pendidikan.
3.        Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda Bumiayu merupakan perpustakaan sekolah yang bangunannya Sederhana dengan pengaturan interior ruang yang cukup rapi, bersih, dan tertata baik sehingga menjadikan pengunjung merasa betah dan nyaman.
4.        Perpustakaan merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat penting dalam perkembangan pendidikan sekolah.
5.        Tugas-tugas di Perpustakaan yang diikuti oleh semua mahasiswa Praktek Kerja Perpustakaan menjadi arena latihan dan pengembangan keterampilan selama mengikuti Praktek Kerja Perpustakaan.
6.        Tugas-tugas selama mengikuti Praktek Kerja Perpustakaan membuka wawasan dan pengembangan keterampilan.
7.        Pelaksanaan Praktek Kerja Perpustakaan secara keseluruhan termasuk pelaporan menjadi medan ujian akademik dan skill yang akan membentuk jiwa profesionalisme para mahasiswa peserta Prakek Kerja Perpustakaan.
8.        Perpustakaan tidak hanya bermanfaat bagi siswa saja tetapi juga bagi guru, masyarakat, sekolah dan orang tua murid.
9.        Perpustakaan mempunyai nilai strategis dan ekonomis bagi sekolah jika dikembangkan secara professional.
10.    Perpustakaan sekolah harus dikelola secara professional, terarah dan terprogram sesuai dengan tujuan sekolah.
11.    Perpustakaan perlu melakukan pengadaan, pengolahan dan pengembangan koleksi agar perpustakaan memiliki koleksi yang memadai.

B.     Saran
Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Perpustakaan, maka penulis memberi saran sebagai berikut:
1.        Perpustakaan di SMP Islam Ta’allumul Huda perlu meningkatkan pelayanannya dengan menambah atau memperbaiki fasilitas yang ada.
2.        Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda Kecamatan Bumiayu perlu menambah jumlah koleksi agar mencukupi kebutuhan penggunanya.
3.        Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda membutuhkan penambahan sumber daya manusia yang banyak. setidaknya memerlukan minimal 3 pustakawan.
4.        Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda membutuhkan peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai.
5.        Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda perlu melaksanakan layanan internet.
6.        Perpustakaan SMP Islam Ta’allumul Huda perlu melakukan berbagai macam kegiatan atau lomba berbasis membaca.
7.        Diharapkan selalu meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga dapat memberikan nilai kepuasan bagi pembaca.
8.        Meningkatkan sarana dan prasarana yang digunakan untuk kegiatan Perpustakaan.
9.        Diharapkan  kepada  Kepala Sekolah  untuk  lebih  memperhatikan  pustakawan/petugas perpustakaan, karena demikian penting dan mulianya  tugas  tersebut  sebagai salah satu faktor untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional. 
10.    Meningkatkan Pelayanan dalam hal kebersihan, dengan mengkondisikan suasana yang nyaman, tenang dan bersih didalam ruangan agar pembaca lebih konsentrasi untuk belajar di perpustakaan.



DAFTAR PUSTAKA
Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo.
Lasa Hs. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta : Pinus Book
Bafadal, Ibrahim. 2008. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Yulia, Yuyu. 2009. Pengolahan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka
Royandiah, Ida. 2010. Praktek Kerja Perpustakaan Edisi 2. Jakarta. Universitas Terbuka



0 comments:

Posting Komentar

Langganan Artikel

Change Language

Asynchronous code , is the best solution for speed because the counter code will be loaded into a separate thread by visitors, is based on HTML 4.0 standard, will not slow down your website even if loaded at the top of the page (suggested for this code). If the counter is visible, it will load the counter code inside the div id->"histats_counter" provided with the code.

Special Keywords

Perjalanan Ini Memang Sungguh Melelahkan,Entah Sampai Kapan Perjalanan Ini akan Usai... i hope i'll found my heart
Iklan Gratis - Iklanhouse.com Web Iklan Baris Gratis Online

Random Posts

Recent Comments

    TV Streaming Indonesia

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hostgator Discount Code